Kamis, 14 April 2016
Selasa, 12 April 2016
Bertemu Presiden di Istana Negara
Bertemu Presiden Republik Indonesia Megawati soekarno Putri di Istana Negara dalam rangka Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat Nasional
Materi Bindo Kelas 9 smt 2
MATERI
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS 9
SEMESTER 2
KURIKULUM
KTSP 2006
18. Penyimpulan pidato/ceramah/khotbah
Pendalaman materi
Pidato adalah penyampaian uraian
secara lisan tentang sesuatu hal di depan umum.
Teks pidato yang baik memenuhi beberapa aspek berikut:
- Pidato ditulis dengan topik yang aktual/sesuai dengan tema.
- Pidato ditulis dengan topik yang kontekstual.
- Topik pidato dibahas dengan lengkap dan jelas.
- Pidato mengemukakan masalah dan solusi.
- Pidato menggunakan humor.
- Pidato ditulis dengan menggunakan bahasa yang formal.
- Pidato ditulis dengan mempertimbangkan pendengar.
- Pidato tidak boleh lari dari maksud dan tujuan pidato (agar pendengar melakukan sesuatu, mempengaruhi pendengar, menghibur, memotivasi atau menyampaikan informasi).
Kerangkan teks
pidato pada umumnya terdiri hal-hal berikut.
- Pembukaan (pendahuluan), meliputi: salam pembuka, ungkapan syukur, tujuan pidato, sapaan.
- Isi, meliputi: inti masalah, ilustrasi atau contoh dan penjelasan.
- Penutup, meliputi: simpulan,saran, himbauan, ucapan terima kasih, ucapan permohonan maaf, harapan dan salam penutup.
Cara melatih memahami
dan menyimpulkan isi sebuah khotbah:
1). Mendengarkan
khotbah dengan khusuk dengan tidak menyibukkan hati kepada masalah lain yang
tidak ada hubungannya dengan isi khotbah.
2). Menjaga
konsentrasi dengan memusatkan perhatian dan pendengaran ke arah khotbah.
3). Mempertajam
daya ingat dengan menyimpan setiap pesan khotbah.
4). Mengendapkan
dan menyimpulkan isi khotbah dengan cara merenungkan, dan menjalani
nasihat-nasihat khotbah.
Soal:
· Tulislah
hal-hal pokok dari pidato/ceramah/khotbah yang kamu dengarkan!
· Simpulkanlah
pesan pidato/ceramah/khotbah yang kamu dengarkan ke dalam beberapa kalimat!
19. Cara
memberi komentar terhadap pidato / ceramah / khotbah dan implementasinya
- Hal-hal yang perlu diperhatikan agar bisa memberi komentar yang baik:
a.
Mendengarkan dengan penuh perhatian
b.
Menilai dengan objektif
c.
Memberikan komentar dengan bahasa yang menarik dan
komunikatif
·
Mencatat hal-hal penting tentang isi ceramah
Materi ceramah memang biasanya berisi
hal-hal penting. Namun, dari yang penting itu ada yang bisa dicatat sebagai hal
inti yang merupakan pokok-pokok isi ceramah.
(buku paket hal.91)
Soal:
1.
Identifikasikan pokok-pokok isi pidato yang telah diperdengrkan !
2. Berilah komentar terhadap isi
pidato yang telah anda dengar !
3. Berilah komentar terhadap isi
pidato yang telah anda dengar dengan bahasa yang santun !
20. Cara berpidato / ceramah / khotbah dan implementasinya
- Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika tampil berpidato sebagai berikut.
a. Persiapan yang
memadai
lakukan persiapan yang meliputi:
persiapan diri, kesehatan jasmani dan rohani, persiapan materi yang akan
disampaikan, dan informasi tentang calon pendengar.
b. Kecakapan
berbicara
Lakukan pelatihan yang meliputi:
latihan vokal, latihan bahasa, dan latihan olah gerak serta ekspresi.
c. Keterampilan pendukung
Lakukan upaya memiliki keterampilan
pendukung antara lain keahlian mengendalikan emosi, konsentrasi, berpikir
spontan, menum,buhkan kharisma, dan memahami situasi.
(buku
paket hal.104)
Soal:
§ Susunlah
garis besar kerangka pidato dengan topik tertentu!
§ Berpidatolah berdasarkan kerangka yang sudah kamu buat
dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas!
21.
Penerapan prinsip-prinsip diskusi
Prinsip-prinsip diskusi
- Adanya
perangkat diskusi
- Memberikan
argumen yang logis dalam berpendapat
- Tidak
ada pemenang dalam diskusi
(buku paket hal.128)
Pendalaman materi
Berdiskusi merupakan satu proses bertukar pikiran secara
teratur dan terarah antara beberapa orang untuk menyelesaikan masalah. Dari pengertian itu dapat disimpulkan bahwa suatu
proses diskusi dapat berlangsung jika:
a). ada proses bertukar pikiran atau sumbang pendapat;
b). ada dua
orang atau lebih yang mampu berpikir secara baik;
c). ada
aturan atau tata tertib yang harus ditaati peserta;
d). ada ketua atau moderator yang akan mengarahkan
jalannya diskusi;
e). ada masalah yang akan dipecahkan atau dicarikan
jawabannya;
f). ada
tujuan yang ingin dicapai
..). ada
pembicara yang menghantarkan permasalahan yang akan dibahas
..). ada penulis/penambat/notulis/sekretaris yang
bertugas mencatat pertanyaan atau usulan yang disampaikan para peserta diskusi
sekaligus menulis simpulan yang akan
disampaikan
kepada seluruh peserta diskusi pada akhir diskusi (kalau notulis tidak ada
biasanya
dikerjakan oleh moderator).
Dalam pembahasan lain, hal-hal yang
harus ada dalam diskusi adalah sebagai berikut.
- Personalia diskusi, yaitu pembicara, notulis dan moderator.
- Mengajukan tanggapan atau pertanyaan.
- Mengajukan kritik atau ketidasetujuan
- Memberikan dukungan atau persetujuan.
- Merangkum isi diskusi, dengan sistematika laporan sebagai berikut:
- Pendahuluan, berisi latar belakang diskusi, tujuan diskusi, topik/masalah diskusi, tempat, waktu, pemandu dan notulis.
- Hasil diskusi, berisi:
1).
Pokok-pokok pikiran penulis
2).
Pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan peserta diskusi.
c. Simpulan, berisi:
1) simpulan hasil diskusi yang
diperoleh mengenai pokok-pokok pikiran
penyaji dan tanggapan-tanggapan dari
peserta;
2) masalah-masalah tersisa yang belum dibahas secara
tuntas (jika ada); dan
3) saran-saran tindak
lanjut berdasarkan hasil diskusi.
d.
Lampiran, berisi hal-hal yang dilampirkan untuk mendukung isi laporan,
diantaranya: makalah, acara diskusi, panitia diskusi, dan
daftar peserta.
Soal:
1. Simpulkan
mekanisme diskusi !
2.
simpulkan prinsip-prinsip diskusi dengn tepat !
3. Berdiskusilah
tentang pidato lingkungan sekolah !
22. Teks Artikel
( dari Koran dan buku teks )
TEKS
GAWAT!
POLUSI
UDARA MAKIN PARAH
Banyak
Disebabkan Asap Kendaraan
BAYANGIN jika kita suka naik sepeda. Setiap
hari kita bebas kemacetan. Jika terjadi kecelakaan, paling parah sepeda jadi
angka delapan. Lagian, jika butuh bahan bakar, tinggal santap makanan. Begitu
kenyang, langsung genjot sepuasnya. Namun, yang paling penting, udara kota
selalu segar. Soalnya, nggak ada kentut kendaraan yang meraung di jalanan.
Yah,
polusi udara di Jakarta dan Surabaya tampaknya makin parah. Terbukti dari 2.093
responden DetEksi di berbagai sekolah dan perguruan tinggi Jakarta dan
Surabaya, mayoritas (91,0% ) berpendapat tingkat polusi di kedua kota itu cukup
tinggi.
"Menurutku, polusi udara di
Jakarta sudah gawat. Siang atau malam, jalan dipenuhi asap. Kayaknya udara
segar jadi berharga banget buat paru-paru ketika sudah terjebak
kemacetan. Terutama kalau berada di belakang bis kota, wajah seakan dibelai
asap hitam," kata Shanti.
Shanti
nambahin bahwa gara-gara asap dia pernah mengidap penyakit. "Ah, cuma penyakit
mata kok. Ketika sedang naik sepeda motor, mataku merah terkena asap tebal. Aku
sudah melindungi paru-paruku dengan memakai masker. Tapi, masa mataku kututup
juga, bisa-bisa aku ngeliat pakai mata kaki," jawab mahasiswi Fakultas
Hukum Univ. Indonesia ini.
Achmadi,
siwa SMUN 57 Jakarta ini juga beranggapan sama. Namun, dia menilai biang kerok
polusi udara di Jakarta adalah kurangnya penghijauan. "Pembangunan di
Jakarta memang maju: Tapi pohon-pohon yang menghiasi kota jadi korban.
Akibatnya, udara kotor yang berkeliaran tidak diproses oleh paru-paru
kota," katanya.
Polusi
udara Jakarta juga membuat pernafasan Achmadi terganggu. Dia sering sakit sesak
nafas jika seharian berkutat dengan polusi. "Apalagi, kalau naik bus.
Penumpangnya berdesakan sehingga terjadi kompetisi mengambil udara segar. Pasti
malamnya paru-paruku protes dan sulit bemafas," imbuhnya.
Trus, bagaimana dengan polusi udara di
Kota Surabaya? Ternyata, segelintir responden DetEksi menilai masih
belum parah alias sedang-sedang saja. Kenapa mereka menilai seperti itu?
“Jika dibandingkan dengan kota besar
lainnya, Surabaya memang belum parah kok," sambar Arwani dari IAIN Sunan
Ampel Surabaya. "Lagian, penduduk di Surabaya belum sepadat Jakarta.
Sehingga jumlah kendaraan tidak terlalu meledak," lanjutnya.
Namun, Arwani berpandangan bahwa udara
segar Surabaya dikotori asap pabrik. "Mungkin itu sudah menjadi resiko
pembangunan. Aku sendiri pernah melihat cerobong asap pabrik yang menyemburkan
bergumpal asap hitam. Untunglah, aku nggak pernah sakit karena polusi udara.
Soalnya, jika berkendaraan, aku selalu memakai kaca mata dan masker,"
tandas Arwani.
Berbeda sama Zaifudin yang sekolah di
SMUN 5 Surabaya. Dia menilai polusi udara di kota Pahlawan masih rendah.
Katanya, "Tata kota Surabaya cukup rapi. Paru-paru kota masih ada.
Misalnya saja dengan adanya kebun bibit." Meski begitu, Zaifudin malah
sering jatuh sakit karena polusi udara di jalan. "Kadang aku terjebak
kemacetan. Hal itu memaksaku menghirup udara bercampur asap kendaraan.
Akibatnya, kepalaku jadi pusing," ceritanya.
Pendalaman materi
Dalam
penulisan KTI kutipan dibedakan menjadi dua model yaitu kutipan dengan catatan
kaki (footnote) dan kutipan tanpa catatan kaki.
Contoh
dengan catatan kaki:
.............. (14 pukuklan tik, batas akhir
tulisan)
1)
Darhim, Media dan Sumber Belajar
Matematika. Karunika, Jakarta: 1986, halaman 9.
Contoh
kutipan tanpa catatan kaki:
Contoh
kutipan langsung kurang dari 40 kata atau kurang lima baris:
Soebronto
(1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi
Dengan
kemajuan belajar”.
Kesimpulan
dari penelitian tersebut adalah:“ada hubungan yang erat antara faktor sosial
ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990: 123).
Seperti
yang dinyatakan oleh Ida Kanarsih:“….” (2001:
6-7).
Jika
bagian kutipan itu merupakan hasil pengutipan dari buku lain, maka teknik
penulisannya adalah seperti contoh berikut:
“Motivasi
merupakan kemauan (willingnes) untuk mengerjakan sesuatu” (Robbins dalam
Ibrahim Bafadal, 1992: 61).
Artinya,
pernyataan itu dikutip oleh Ibrahim Bafadal dari buku yang ditulis oleh
Robbins.
Jika ada
tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal.
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut
adalah “terdapat…..’…’….” (Soewignyo, 1991: 101).
Kutipan langsung yang berisi 40 kata
atau lebih, atau lima baris atau lebih, ditulis tanpa tanda kutip secara
terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm atau tujuh ketukan dari
garis tepi sebelah kirii dan kanan, dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor dan
halaman juga harus di tulis.
Contoh:
Smith
(1990: 276) menarik kesimpulan sebagai berikut:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
Apabila dalam
kutipan langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang
dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh:
“_____________________..._________________” (Manan, 1995: 278).
Apabila
ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik.
Contoh:
“____________________....________________” (Asim, 1995: 315).
Kutipan tidak llangsung
Kutipan
yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis
sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis
bahan kutipan dapat terpadu dalam teks,
atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya. Jika memungkinkan nomor
halaman disebutkan.
Perhatikan
contoh berikut:
Nama
penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa
mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama
penuls disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya.
Contoh:
Mahasiswa
tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin, 1990: 13)
Soal:
§ Tunjukkan
gagasan penulis yang terdapat di dalam suatu artikel/buku!
§ Tulislah
sebuah paragraf mengenai ... yang berisi kutipan/pendapat dari seorang
ahli!
23. a. Contoh : Bagan
TRANSPORTASI
|
DARAT
|
LAUT
|
UDARA
|
BUS
|
KERETA API
|
PERAHU
|
PESAWAT
|
FERI
|
HELIKOPTER
|
Bagan diartikan sebagai denah, skema,
dan alat peraga untuk menyajikan data agar mempermudah penafsiran. Bagan
berfungsi sebagai petunjuk hubungan antara suatu pokok pikiran tertentu tanpa
harus ada keterangan dalam jumlah. Pernyataan yang sesuai dengan bagan tersebut
yaitu Transportasi darat terdiri dari Bus dan Kereta Api
b.
Contoh Tabel
No
|
Jenis Tanaman
|
Bulan
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
||
1
|
Mangga
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
*
|
*
|
-
|
*
|
-
|
2
|
Durian
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
*
|
*
|
*
|
3
|
Jambu Air
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
*
|
x
|
x
|
*
|
x
|
4
|
Pisang
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ket : - tidak berbuah
x berbuah biasa
* berbuah lebat
Tabel adalah daftar yang berisi
ikhtisar sejumlah data informasi yang berupa kata-kata dan bilangan yang
tersusun secara bersistem. Informasi dalam tabel ditulis urut ke bawah di deret
tertentu dengan garis pembatas sehingga mudah dipahami. Dari tabel tersebut
dapat disimpulkan bahwa tanaman pisang berbuang lebat sepanjang tahun.
c. Contoh Denah
Jl.Lapangan Bola
|
Jl.Kebon Jeruk
|
J l
T
E
R
U
S
A
n
|
Jl.K
e
c
a
m
a
t
a
n
|
J
l
M
A
S
J
i
D
|
Ruko
|
Toko Bungan
|
Puskesmas
|
Polsek
|
Kantor Camat
|
Koramil
|
Denah merupakan gambar lokasi tempat
yang digunakan sebagai panduan menemukan suatu tempat. Berdasarkan denah
tersebut, arah perjalanan karyawan tuko yang terdekat untuk menuju Puskesmas
yaitu ke Jalan Lapangan Bola belok kanan ke arah Selatan menyusuri Jalan
Terusan, kemudian belok ke kiri ke arah Timur menyusuri Jalan Kebon Jeruk,
Puskesmas berada di sebelah kiri.
d.
Cara mengubah grafik / bagan / table menjadi uraian dan implementasinya
(buku paket hal. 118)
Soal:
§ Identifikasilah
isi grafik, tabel, atau bagan berikut ini!
§ Ubahlah
sajian grafik/tabel/bagan berikut ini ke dalam beberapa kalimat!
24. Mengukur kecepatan efektif membaca (KEM)
Rumus menghitung kecepatan membaca:
Jumlah kata yang dibaca
__________________________ X 60 = Jumlah kpm
Jumlah detik untuk membaca
Kpm = kata per menit
Misalnya:
Siswa membaca 1.600 kata dalam 3 menit dan
20 detik atau 200 detik, maka kecepatan membaca siswaa adalah:
1.600
--------- X 60 = 8 x 60 = 480 kpm
200
b. Cara menjawab pertanyaan
Contoh
: Teks bacaan
Bacalah secara cepat wacana yang terdiri
atas 350 kata berikut ini dalam waktu 70 detik. Guru akan memberi aba-aba saat
mulai membaca dan saat waktu membaca telah habis, kemudian jawablah pertanyaan yang menyertainya!
Beijing, Pesonanya
Mengejutkan Dunia
Berkunjung
ke China, belum lengkap bila tidak mampir ke Beijing. Selain sebagai pusat
pemerintahan Beijing merupakan salah satu kota terunik di dunia. Kota ini
berada di dataran rendah Chaoyang, yang dikelilingi pegunungan Yen San. Di pegunungan inilah tempat dibangunnya
tembok China, yang merupakan salah satu keajaiban dunia.
Untuk
mencapai Beijing, selain dengan pesawat udara, bisa juga dengan mobil atau
kereta api yang jalurnya sudah terakses ke seluruh kota di China. Pesawat akan
mendarat di Beijing International
Airport yang berada di Distrik Sun Yi, 30 Kilometer dari pusat kota arah ke
timur.
Begitu
mendarat di bandar udara terbesar di China itu, suasana serba modern dengan
teknologi mutahhir begitu mendominasi. Beda dengan image selama ini, bahwa
China masih terbelakang, sebagaimana sebutan Negeri Tirai bambu.
Berbagai
jurusan penerbangan ke banyak negara di dunia ada disini. Belum lagi
penerbangan lokal, di mana seluruh provinsi di RRC memiliki minimal satu
perusahaan penerbangan. Tak heran, jika saat ini RRC memiliki ribuan pesawat
terbang. Karena itulah, bandara udara Beijing ini, sejak lima tahun belakangan
muncul sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia dengan 1200 penerbangan
setiap harinya.”Lebih-lebih sejak beberapa negara Asia mengalami krisis
ekonomi, krisis kepercayaan dan krisis keamanan, banyak perusahaan atau
investor dunia yang memindahkan sektor usahanya ke China,” kata Profesor DR Wu
Zhen Lian, pada kartini.
Itulah
salah satu yang membuat banyaknya jumlah penerbangan di China saat ini. Tak
heran, untuk tinggal landas dari bandara tersebut, sebuah pesawat butuh waktu
antara 30 hingga 45 menit, menunggu antrian penerbangan lain. Padahal bandara
yang luasnya empat kali Bandara Soekarno Hata ini memiliki empat landasan pacu.
Untuk mengatasi kepadatan itu, kini pemerintah Provinsi Beijing tengah
mempersiapkan sebuah bandara baru, di Changping , 40 kilometer dari pusat kota.
Kembali
soal membanjirnya arus manusia ke China belakangan ini, tak dapat dipungkiri,
salah satu sebabnya adalah adanya jaminan keamanan dan kepastian hukum yang
tidak bisa ditawar. Di samping itu, ekonomi China pun berkembang pesat,
sehingga jalur bisnis terbuka lebar dan orang-orangpun leluasa membangun usaha
baru di sana. Berdasarkan data Dinas Pariwisata, selama tahun 2001 lalu, 40
juta orang memasuki China untuk berwisata. Sedang yang melakukan bisnis, keluar
masuk China, tidak tercatat.
(Sumber Majalah Kartini, Nomor 2002)
c. Menyimpulkan
gagasan utama
Gagasan
utama disebut juga pikiran utama atau gagasan pokok. Gagasan utama adalah hal
yang dibahas/dijelaskan dalam sebuah paragraf, sedangkan yang menjelaskan
disebut gagasan penjelas. Gagasan utama terletak dalam kalimat utama. Gagasan
utama dapat ditemukan di awal, akhir, awal dan akhir atau di seluruh paragraf.
Soal:
§ Ukurlah
kecepatan membaca temanmu!
§ Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
§ Apakah
gagasan utama bacaan ...?
25.Karya Tulis
Karya tulis adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis
oleh siswa sebagai bagian dari persyaratan pendidikan. Karya tulis dapat
ditulis berdasarkan hasil penelitian, hasil percobaan, wawancara, atau studi
kepustakaan. Karya tulis yang disajikan dalam suatu diskusi seperti seminar disebut
makalah. Sebelum membuat karya tulis atau makalah, tentukan tema terlebih
dahulu.
Sistematika
penulisan karya tulis
Bab I : Pendahuluan
1.
Latar
Belakang Masalah
Latar
belakang masalah adalah sesuatu yang berfungsi untuk menarik perhatian pembaca
dan memberi arahan terhadap masalah-masalah yang akan diuraikan. Berisi alasan
pemilihan topik atau judul. Pada bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan
antara harapan dan kenyataan, baik keswenjangan teoritis maupun praktis yang
melatarbelakangi masalah yang diteliti. Pada bagian ini juga dipaparkan
secara ringkas teori, hasil penelitian, kesimpulan seminar, dan diskusi ilmiah
ataupun pengalaman-pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah
yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat
landasan berpijak yang lebih kokoh. Bahasan dalam latar belakang ditandai fokus
pada akhir paragraf dengan kata penghubung oleh karena itu.
2.
Rumusan
Masalah
Perumusan
masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan
yang hendak dicarikan jawabannya. Kata tanya yang biasa digunakan adalah Apakah…, atau Mengapa… Adakah…, Sejauh
manakah…, Bagaimanakah…
3.
Ruang
Lingkup/Pembatasan Masalah
Agar bpermasalahannya tidak melebar, maka perlu
pembatasan yang akan berkaitan dengan teori rumusan masalah yang akan
menampakkan variabel yang diteliti. Dengan demikian, pembatasan masalah sangat
membantu peneliti mengalirkan instrumen penelitian. Tetapkan 1 atau 2 yang paling sesuai
dengan permasalahan.
4.
Tujuan
Penulisan
Ditulis secara rinci sesuai dengan banyaknya butir
masalah yang telah dirumuskan.
Kata kuncinya, antara lain: Untuk mengetahui….
5.
Metode
Penulisan
Metode penelitian berisi hal-hal sebagai berikut:
A Tempat dan waktu penelitian
b.
populasi,
sampel, dan variabel penelitian
c.
instrumen
penelitian
d.
prosedur/cara
kerja penelitian
- Kegunaan Penelitian/Penulisan
Berisi
rincian kegunaan/fungsi yang dapat diambil, baik bagi peneliti maupun pihak
lain apabila penelitian berhasil menjawab masalah yanmg diteliti.
Kata kuncinya, antara lain: Untuk mengetahui….
- Sistematika Penelitian/Penulisan
Bagian ini menguraikan urutan laporan yang akan dibuat.
Bab II : Pembahasan/Isi
Bagian ini membahas analisis masalah. Merupakan tubuh karangan yang
mempunyai bagian
yang sangat esensial.
Bab III : Penutup
Pada bagian ini diuraikan kesimpulan, yaitu
hasil yang telah diperoleh dalam
membahas topik, dan kalau ada,
disampaikan juga saran.. Merupakan inti dari
uraian yang telah dijelaskan
Daftar Pustaka
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam mengutip atau mengambil informasi dari
buku rujukan tersebut adalah dengan
mencantumkan sumber bahan tersebut dalam daftar pustaka.
Daftar
pustaka disusun dengan aturan sebagai berikut :
- Urutan daftar pustaka untuk buku adalah nama pengarang,tahun terbit, judul buku, tempat terbit, dan penerbit.
- Nama pengarang dibalik jika berdiri atas dua kata atau lebih.
- Di antara nama pengarang yang dibalik diberi tanda koma (,).
- Nama pengarang, tahun terbit, judul buku, dan tempat terbit dipisahkan tanda titik (.).
- Tempat terbit dan penerbit dipisahkan tanda titik (.)
- Judul buku dicetak miring atau diberi garis bawah.
- Diakhiri tanda titik (.)
Contoh:
Purwadi, Bambang. 1988. Menanam Mangrove. Semarang: CV Setia Hati.
Pendalaman:
Tema adalah pokok pikiran yang dipakai
sebagai dasar mengarang.
Tema: Upaya meningkatkan keterampilan menulis melalui
tugas menulis karya ilmiah.
Rumusan
Permasalahan:
- Apakah tugas menulis karya ilmiah dapat meningkatkan keterampilan menulis?
- Mengapa menulis ilmiah dapat meningkatkan keterampilan menulis?
Tema: Manfaat rimpang jahe untuk kesehatan.
Rumusan masalah: Bagaimana memanfaatkan rimpang jahe
untuk kesehatan?
Dalam penulisan KTI kutipan dibedakan menjadi dua model
yaitu kutipan dengan catatan kaki (footnote) dan kutipan tanpa catatan kaki.
Contoh dengan catatan kaki:
.............. (14 pukuklan tik, batas akhir tulisan)
1) Darhim, Media
dan Sumber Belajar Matematika. Karunika, Jakarta: 1986, halaman 9.
Contoh kutipan tanpa catatan kaki:
Contoh kutipan langsung kurang dari 40 kata atau kurang
lima baris:
Soebronto (1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan yang
erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah:“ada hubungan
yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto,
1990: 123).
Seperti yang dinyatakan oleh Ida Kanarsih:“….” (2001: 6-7).
Jika bagian kutipan itu merupakan hasil pengutipan dari
buku lain, maka teknik penulisannya adalah seperti contoh berikut:
“Motivasi merupakan kemauan (willingnes) untuk
mengerjakan sesuatu” (Robbins dalam Ibrahim Bafadal, 1992: 61).
Artinya, pernyataan itu dikutip oleh Ibrahim Bafadal dari
buku yang ditulis oleh Robbins.
Jika ada tanda kutip dalam kutipan,
digunakan tanda kutip tunggal.
Contoh:
Kesimpulan
dari penelitian tersebut adalah “terdapat…..’…’….” (Soewignyo, 1991: 101).
Kutipan
langsung yang berisi 40 kata atau lebih, atau lima baris atau lebih, ditulis
tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm
atau tujuh ketukan dari garis tepi sebelah kirii dan kanan, dan diketik dengan
spasi tunggal. Nomor dan halaman juga harus di tulis.
Contoh:
Smith (1990: 276) menarik kesimpulan sebagai berikut:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
Apabila dalam kutipan langsung ada kata-kata dalam
kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh:
“_____________________..._________________” (Manan, 1995: 278).
Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang
dibuang diganti dengan empat titik.
Contoh:
“____________________....________________” (Asim, 1995: 315).
Kutipan
tidak llangsung
Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau
dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu
dalam teks. Nama penulis bahan kutipan
dapat terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya.
Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.
Perhatikan contoh berikut:
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Salimin
(1990: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada
mahasiswa tahun keempat.
Nama penuls disebut dalam kurung bersama tahun
penerbitnya.
Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun
keempat (Salimin, 1990: 13)
Judul merupakan pencerminan atau identitas dari seluruh
isi karya tulis yang dapat menjelaskan dan menarik; sehingga semua orang yang
membacanya dapat dengan segera menduga tentang materi dan permasalahan serta
kaitannya.
Judul hendaknya spesifik yang menggambarkan isi karya
tulis. Diupayakan tidak lebih dari sepuluh kata, dengan ketentuan nama
instansi/lembaga dihitung satu kata, dan kata sambung tidak dihitung sebagai
kata.
Soal:
Susunlah suatu karya tulis dengan
topik ‘pendidikan di suatu sekolah’ Buatlah catatan pustaka dan daftar pustaka
yang merujuk pada sumber-sumber referensi yang kamu gunakan! Waktu: 2 minggu.
26. Teks pidato
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Saudara-saudara sekalian
yang kami hormati,
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur ke
hadirat Allah SWT, karena pada pagi yang cerah ini kita bisa berkumpul di
tempat ini dalam rangka untuk memberikan hadiah para pemenang lomba pidato
tingkat kabupaten yang dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 16 Agustus 2002.
Kami atas nama panitia pelaksana mengucapkan selamat datang kepada
saudara-saudara yang telah mengikuti lomba pidato sampai selesai di Pendopo
Bastari Kabupaten Tapin. Dan juga kami
ucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak atas partisipasinya, sehingga
acara bisa berlangsung sesuai dengan rencana. Semoga Allah membalas amal baik
kita semua. Amin.
Juga tak lupa kami ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang
telah berhasil memenangkan lomba pidato ini. Kemenangan yang telah diperoleh,
janganlah membuat lengah, sombong sehingga lupa akan hari depannya. Juga kepada
Saudara-saudara yang kalah dalam lomba, janganlah putus asa, minder, dan
tanamkann optimisme dalam diri Saudara bahwa suatu saat bisa menang. Anggaplah kekalahan itu sebagai
pemacu untuk lebih giat lagi belajar dan berlatih .
Demikianlah
kata sambutan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan ada
gunanya. Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala
kekurangan. Akhirnya kami ucapkan Wassalamu`alaikum Wr. Wb.
Pidato adalah penyampaian uraian secara lisan tentang
sesuatu hal di depan umum.
Teks pidato yang baik memenuhi beberapa aspek berikut:
a. Pidato ditulis
dengan topik yang aktual/sesuai dengan tema.
b. Pidato ditulis
dengan topik yang kontekstual.
c. Topik pidato dibahas dengan lengkap dan jelas.
d. Pidato mengemukakan masalah dan solusi.
e. Pidato
menggunakan humor.
f. Pidato ditulis dengan menggunakan bahasa yang formal.
g. Pidato ditulis dengan mempertimbangkan pendengar.
h. Pidato tidak boleh lari dari maksud dan tujuan pidato
(agar pendengar melakukan
sesuatu,
mempengaruhi pendengar, menghibur, memotivasi atau menyampaikan
informasi).
Kerangkan teks
pidato pada umumnya terdiri hal-hal berikut.
a.
Pembukaan (pendahuluan), meliputi: salam pembuka,
ungkapan syukur, tujuan pidato, sapaan.
b.
Isi, meliputi: inti masalah, ilustrasi atau contoh dan
penjelasan.
c.
Penutup,
meliputi: simpulan,saran, himbauan, ucapan terima kasih, ucapan permohonan maaf, harapan dan salam
penutup.
Soal:
Susunlah teks pidato/ceramah/
khotbah melalui langkah-langkah: menentukan tema, menyusun kerangka,
mengembangkan kerangka menjadi teks dengan sistematika yang baik, dan
menyuntingnya pada tahap akhir!
27. Penulisan Surat pembaca
Hal-hal yang secara nyata membedakan surat pembaca dari
teks yang lain sebagai berikut.
a. Susunan surat pembaca memang berbeda dari surat-menyurat
biasa. Dalam surat pembaca alamat
tujuan surat pembaca tidak ditulis dalam bagian tersendiri sebagaimana surat
biasa. Namun, demikian secara terskirat dapat diketahui surat pembaca iotu
ditujukan kepada siapa.
b. Gaya bahasa
Gaya bahasa surat pembaca sangat beragam,
tergantung pada gaya masing-masing pengirim surat. Ada surat pembaca dengan
gaya mempertanyakan, menyindir, mengimbau, bahkan ada yang menulis surat
pembaca berbentuk puisi atau anekdot.
c. Kesantunan
Apapun gaya penyampaian dalam surat
pembaca, yang tak boleh dilupakan adalah kesantunan. Entah itu kritikan,
pertanyaan, usulan atau apa pun isinya sebaiknya disampaikan dengan penuh
kesantunan agar tidak menyebabkan ketersinggungan pihak yang dituju.
Soal:
§ Tulislah
hal-hal pokok yang harus ada dalam surat pembaca!
§ Tulislah
surat pembaca yang berisi permasalahan/usulan/saran yang berhubungan dengan
lingkungan sekolah!
§ Suntinglah
surat pembaca yang sudah kamu tulis!
28. Cara
menerangkan sifat tokoh implementasinya
Soal:
§ Siapa
yang dapat dipandang tokoh sentral dan tokoh antagonis yang terdapat di dalam
rekaman ...?
§ Bagaimakanakah
watak/sifat tokoh-tokoh yang terdapat di dalam rekaman kutipan novel ...?
Berilah bukti yang mendukung simpulan watak tersebut
29. Cara menjelaskan alur novel dan
implementasinya
Soal:
§ Bagaimanakah
tahap-tahap alur yang terdapat dalam sinopsisi novel X?
§ Identifikasilah
peristiwa apa saja yang terjadi dalam novel X berdasarkan tahapan alurnya?
30. Pembahasan pementasan drama
Soal:
§ Penentuan
unsur-unsur yang dibahas dalam pementasan drama: tepat/kurang tepat/tidak tepat
§ Pembahasan
pementasan drama:
Intonasi : amat baik/ baik/
ckup/kurang
Mimik : amat baik/ baik/
ckup/kurang
Dst
31. Penilaian pementasan drama
Soal:
§ Penentuan
unsur-unsur yang akan dinilai dalam pementasan drama: lengkap/kurang
lengkap/tidak lengkap
§ Penilaian
pementasan drama siswa
Kesesuaian penilaian dengan rubrik
yang disepakati : sangat sesuai/sesuai/cukup sesuai/kurang sesuai
Ketepatan argumentasi yang
dikemukakan : sangat tepat/tepat/cukup tepat/kurang tepat
dst
32. Novel sastra tahun 20-30-an
Soal:
1. Identifikasikanlah
kebiasaan, adat, etika, cara menggunakan perasaan pola pikir yang terdapat
dalam novel tahun 20-30-an !
2. Kaitkan isi
novek dengan kehidupan masa kini
3. Identifikasikanlah nilai historis dalam novel
!
33. Novel sastra tahun 20-30-an dan novel Indonesia
mutakhir.
Soal:
Bacalah dengan seksama sebuah novel
angkatan 20-30-an dan novel Indonesia mutakhir berikut, kemudian kerjakan
hal-hal berikut ini !
1. Identifikasilah karakteristik novel tahun
20-30-an
2. Identifikasilah karakteristik novel Indonesia
mutakhir !
3. Identifikasikanlah nilai historis dalam novel
!
34.
Teknik penulisan naskah drama
Soal:
1. Tentukanlah peristiwa dalam cerpen yang
pernah kamu baca yang bisa kamu kembangkan menjadi naskah drama
2. Kembangkan peristiwa dalam cerpen yang pernah
kami baca menjadi sebuah naskah drama dengan memperhatikan kaidah penulisan
naskah drama !
35. Menulis
naskah drama berdasarkan peristiwa nyata
Soal:
·
Tulislah naskah drama berdasarkan peristiwa nyata yang
ada di sekitarmu/ kamu alami dengan langkah-langkah: pilihlah satu peristiwa nyata, susunlah
urutan peristiwa untuk satu babak, kembangkan urutan peristiwa itu menjadi
naskah drama satu babak, kemudian suntinglah naskah itu! Waktu satu minggu.
·
Perbaikilah naskah drama yang kamu tulis berdasarkan
saran teman/gurumu!
Langganan:
Postingan (Atom)